Skip to main content

BAND REVIEW 2.0

-SORE

Sore atau Sore Ze Band merupakan band indie dari Jakarta. Anggota band ini antara lain adalah Ade Firza Paloh (Vocal, Guitar), Awan Garnida (Vocal, Bass), Reza Dwi Putranto (Vocal, Guitar), Bemby Gusti Pramudya (Vocal, Drums, Percussion) dan Ex Ramondo Gascaro (Vocal, Keyboard, Piano, Gitar). Keunikan band ini adalah semua personilnya ambil bagian sebagai vokalis dan memainkan alat musik dengan tangan kiri atau kidal. Sampai saat ini Sore sudah menghasilkan lima album studio dan satu album kompilasi.

Band ini juga menjadi salah satu band favorit saya. Bagaimana tidak? Pertama kali saya mendengar lagu Sssst... saya langsung jatuh cinta. Lagu tersebut mempunyai irama dan melodi yang sangat unik sehingga langsung menempel di kepala saya. Beberapa hari setelah saya mendengarkan lagu tersebut saya selalu memutarnya berhari-hari tanpa bosan. Kebetulan sekali ketika saya mengetahui lagu tersebut, musik-musik yang masuk ke radio Indonesia adalah rata-rata lagu EDM dan sangat membosankan. Maka, ketika saya baru tau lagu Sssst... tersebut tidak salah kalau saya langsung jatuh cinta pada saat itu juga. Seperti jatuh cinta pada padangan pertama, ini adalah jatuh cinta pada pendengaran pertama.

Setelah itu, saya langsung mengulik-ngulik lagu yang ada di album lainnya. Dari beberapa album yang saya dengarkan, album yang langsung cocok dengan saya adalah Los Skut Leboys. Entah apa arti dari kata tersebut, saya sudah mencari-cari artikel dan wawancara mengenai album tersebut tetapi belum menemukan penjelasan yang jelas. Bahkan, arti grup band Sore saja tidak dijelaskan dengan rinci para personilnya ketika ditanya artinya. Mereka hanya menjabarkan arti Sore menurut personil masing-masing, artinya luas bisa bermacam-macam dan tidak ada konklusi tertentu. Balik ke album Los Skut Leboys, hampir semua lagu yang ada di album tersebut saya menyukainya. Dua lagu yang menjadi favorit saya di album tersebut adalah 8 dan Tatap Berkalam.

Untuk kalian yang belum mengenal band ini, saya sarankan untuk mendengarkan lagu Sssst... terlebih dahulu karena lagu tersebut sangat enak didengarkan. Irama dan melodinya yang unik bisa membuat kalian langsung jatuh cinta sama lagunya. Dan saya yakin, kalian pasti belum mendengarkan lagu dengan irama dan melodi seperti lagu itu sebelumnya. Ditambah liriknya yang puitis membuat lagu tersebut semakin syahdu. Setelah mendengarkan lagu tersebut dan tertarik untuk mendengarkan lebih jauh, kalian bisa mendengarkan lagu-lagu lainnya dari album Los Skut Leboys ataupun Centralismo.

Selamat mendengarkan!

Comments

Popular posts from this blog

BAND REVIEW 1.0

-THE S.I.G.I.T. The S.I.G.I.T. ( The Super Insurgent Group of Intemperance Talent ) atau biasa disebut The SIGIT, band ini merupakan band rock Indonesia dari Bandung yang beranggotakan Rektivianto "Rekti" Yoewono ( Vocal, Guitar ), Farri Icksan Wibisana ( Guitar ), Aditya "Adit" Bagja Mulyana ( Bass ), dan Donar "Acil" Armando Ekana ( Drums ). Band ini sudah mempunyai 3 album dan 2 EP . Band ini adalah salah satu band indie favorit saya, bahkan yang paling favorit. Dari awal pertama kali dengerin, lagu-lagunya udah cocok banget sama kuping saya. Bisa dibilang, band inilah yang sangat menggambarkan diri saya. Musiknya kenceng dan seru. Apalagi kalau nonton gignya, belom afdol kalo belom keringetan loncat sana loncat sini. Lagu pertama yang saya dengerin waktu itu adalah Horse . Iramanya asik banget. Bikin ngangguk-ngangguk kepala. Kalo ada yang tau lagunya juga pasti setuju sama saya. Setelah itu, lagu yang saya dengerin yang nempel di kepala sa...

POETRY 38.0

-Terjerat Hasrat Sore itu, Kita berjanji untuk berjumpa Di satu sudut ruang berkaca Tak sabar kau menungguku tiba Yang disambut dengan senyum canda Malam itu, Pesan martabak tidak termakan Hanya dirimu yang kuinginkan Hasrat bergejolak tak tertahan Kita tergesa sepanjang malam Pagi itu, Waktu menunjukkan pukul enam Tetap terasa seperti malam Kita kembali untuk bergumam Lalu disambung dengan senyuman Hari itu, Salah satu momen terindahku Melewati malam bersamamu Tentu selalu aku merindu Untuk kembali kita bercumbu