Skip to main content

POETRY 37.0

-Malam di Melbourne

Hujan tak kunjung mereda
Hati tak juga merasa
Angin berhembus kencang
Asa seakan terjaga

Kita terduduk berdua
Tak ada yang lainnya
Kita hanya berkaca
Tak ada kata-kata

Hujan semakin menjadi
Hati semakin mencari
Angin juga tak berhenti
Asa juga tak terbagi

Kita berakhir bersama
Tak ada lagi gulana
Kita mulai biasa
Tak ada pura-pura

Malam,
Mulai mengalir
Malam,
Jangan berakhir

Comments

Popular posts from this blog

POETRY 38.0

-Terjerat Hasrat Sore itu, Kita berjanji untuk berjumpa Di satu sudut ruang berkaca Tak sabar kau menungguku tiba Yang disambut dengan senyum canda Malam itu, Pesan martabak tidak termakan Hanya dirimu yang kuinginkan Hasrat bergejolak tak tertahan Kita tergesa sepanjang malam Pagi itu, Waktu menunjukkan pukul enam Tetap terasa seperti malam Kita kembali untuk bergumam Lalu disambung dengan senyuman Hari itu, Salah satu momen terindahku Melewati malam bersamamu Tentu selalu aku merindu Untuk kembali kita bercumbu

BAND REVIEW 1.0

-THE S.I.G.I.T. The S.I.G.I.T. ( The Super Insurgent Group of Intemperance Talent ) atau biasa disebut The SIGIT, band ini merupakan band rock Indonesia dari Bandung yang beranggotakan Rektivianto "Rekti" Yoewono ( Vocal, Guitar ), Farri Icksan Wibisana ( Guitar ), Aditya "Adit" Bagja Mulyana ( Bass ), dan Donar "Acil" Armando Ekana ( Drums ). Band ini sudah mempunyai 3 album dan 2 EP . Band ini adalah salah satu band indie favorit saya, bahkan yang paling favorit. Dari awal pertama kali dengerin, lagu-lagunya udah cocok banget sama kuping saya. Bisa dibilang, band inilah yang sangat menggambarkan diri saya. Musiknya kenceng dan seru. Apalagi kalau nonton gignya, belom afdol kalo belom keringetan loncat sana loncat sini. Lagu pertama yang saya dengerin waktu itu adalah Horse . Iramanya asik banget. Bikin ngangguk-ngangguk kepala. Kalo ada yang tau lagunya juga pasti setuju sama saya. Setelah itu, lagu yang saya dengerin yang nempel di kepala sa...